Pengertian Kognitif Afektif Psikomotorik
Pengetahuan

Pengertian Kognitif (Umum, Menurut Para Ahli & Contohnya)

Pengertian Kognitif (Umum, Menurut Para Ahli Dan Contohnya) – Hallo sobat Raja Tips, semoga kita senantiasa diberikan perlindungan dan

RajaTips.com ~ Pengertian Kognitif (Umum, Menurut Para Ahli Dan Contohnya) – Hallo sobat Raja Tips, semoga kita senantiasa diberikan perlindungan dan mendapatkan rahmat dari sang maha kuasa agar bisa terus menuntut ilmu di muka bumi ini.

Pada artikel ini, telah saya rangkum pengertian kognitif dan contohnya secara lengkap, yang innsyaallah mudah untuk dipahami oleh kita semua.

Anda juga bisa download pengertian kognitif .pdf di bawah artikel ini

Tidak hanya pengertian kognitif, namun afektif dan psikomotorik pun akan diulas juga.

Untuk memudahkan, di bawah saya sediakan tabel (daftar isi) mengenai apa saja yang akan dibahas.

Pengertian Kognitif

Secara umum, kognitif dapat diartikan sebagai kemampuan / kecerdasan intelektual seseorang dalam berfikir atau memahami sesuatu dan memecahkan sebuah masalah.

⇒ Pengertian Kognitif Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kognitif berarti :
Berhubungan dengan atau melibatkan kognisi
Berdasar kepada pengetahuan faktual yang empiris

⇒ Tahapan Kognitif

Menurut Bloom (1956) kognitif mempunyai beberapa tahapan, diantaranya adalah :

  • Pengetahuan/Hafalan/Ingatan (Knowledge)
  • Pemahaman (Comprehention)
  • Penerapan (Aplication)
  • Analisa (Analysis)
  • Sintesa (Sinthesis)
  • Penilaian/Penghargaan/Evaluasi (Evaluation)

⇒ Pengertian Kognitif Anak Usia Dini

Secara singkat, pengertian kognitif anak usia dini adalah suatu hal yang merujuk pada perubahan dalam proses berfikir seorang anak sejak konsepsi hingga usia 8 tahun.

⇒ Pengertian Kognitif Secara Luas

Mengacu pada poin diatas, kognitif bisa diartikan sebagai suatu perspektif yang mengacu pada kompetensi seseorang dalam mengembangkan kemampuan / potensi (aspek rasional) yang dimiliki oleh orang lain.

Pengertian Kognitif Menurut Para Ahli

Selain definisi secara umum, berikut pengertian kognitif menurut para ahli :

1. Pengertian Kognitif Menurut Jean Piaget

Pengertian Kognitif Menurut Piaget memberikan batasan mengenai pengetahuan, kecerdasan intelektual dan hubungan seseorang dengan lingkungan sekitarnya.

Baginya, kecerdasan adalah proses yang berkelanjutan dan membentuk sebuah struktur yang dibutuhkan dalam berinteraksi secara kontinyu (berkelanjutan) terhadap lingkungannya.

Struktur yang terbentuk berdasarkan kecerdasan dan pengetahuan sangat subjektif saat masih bayi dan masa awal anak-anak sehingga menjadi objektif pada saat fase awal menuju dewasa.

Menurut Piaget, perkembangan kognitif meliputi 4 hal, yakni :

A. Kematangan

Merupakan hasil perkembangan susunan saraf.

B. Pengalaman

Hubungan antara organisme/makhluk hidup dengan lingkungannya.

C. Interaksi Sosial

Pengaruh yang ditimbulkan dari hubungan/interaksi sosial dengan lingkungan hidupnya.

D. Ekulibrasi

Kemampuan dalam menyesuaikan diri/menjaga keseimbangan dengan lingkungan yang ditempatinya.

Pengertian Kognitif Menurut Jean Piaget
Cognitive Sense According To Piaget

2. Pengertian Kognitif Menurut Myers

Pada tahun 1996, Myers mengungkapkan pendapatnya :

“Cognition refers to all the mental activities associated with thinking, knowing, and remembering”

Dengan terjemahan :

“Kognitif mengacu pada semua kegiatan mental yang terkait dengan berpikir, mengetahui, dan mengingat”

3. Pengertian Kognitif Menurut Margaret W. Matlin

Masih sependapat dengan Myers, pada tahun 1994 Margaret W. Matlin menyatakan bahwa :

“Cognition, or mental activity, involves the acquisition, storage, retrieval and use of knowledge”

Terjemahannya :

“Kognitif atau aktivitas mental, melibatkan akuisisi, penyimpanan, pengambilan dan penggunaan pengetahuan”

4. Pengertian Kognitif Menurut Chaplin

Dalam bukunya yang berjudul “Dictionary of Psychology“. Chaplin (2002) menyebutkan bahwa :

“Cognition is a common concept that covers all forms of identification, including in it observing, viewing, noticing, giving, guessing, imagining, estimating, guessing, and assessing”

Dengan terjemahan :

“kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga, dan menilai”

5. Pengertian Kognitif Menurut Drever

Masih dalam buku “Dictionary of Psychology” karya Chaplin, Drever (2000) menyatakan :

“Cognition is a generic term that includes all models of understanding, namely perception, imagination, capture of meaning, judgment, and reasoning”

Terjemahan :

“Kognitif adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yaitu persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penilaian, dan penalaran”

Faktor Yang Mempengaruhi

1. Fisik

Interaksi/hubungan antar individu secara fisik dapat mempengaruhi pola pikir, kecerdasan dan juga penambahan ilmu pengetahuan seseorang.

Namun hal tersebut tidak belaku jika individu tersebut tidak bisa memanfaatkan keadaan (kurangnya kecerdasan kognitif) untuk mempelajari ataupun memahami hal baru melalui orang lain.

Ternyata!!! Arti Kata Sad Boy & Sad Girl Dalam Bahasa Gaul

2. Kematangan

Kematangan sistem saraf sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif dan juga pola pikir seseorang.

Kematangan yang sesuai akan membantu individu tersebut untuk meraih prestasi secara maksimal, sedangkan kematangan yang kurang akan cenderung membatasi prestasi kognitif secara luas.

3. Pengaruh Lingkungan Sosial

Orang bilang, lingkungan hidup berpengaruh 70% terhadap pembentukan karakter dan pola pikir seseorang.

Dalam hal ini, lingkungan hidup juga merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan dan juga penghambat kognitif seseorang.

Lingkungan sosial yang dimaksud meliputi bahasa, adat istiadat, pengalaman fisik, pendidikan, keluarga, teman bermain dan lain sebagainya.

Susah Bangun Tidur? Lakukan 7 Cara Ini. No 4 Paling Ampuh

Contoh Kognitif

Berikut 3 contoh kognitif dalam penerapan kehidupan sehari-hari :

1. Bangun Tidur Saat Alarm Berbunyi

Apakah Anda menggunakan alarm sebagai tanda bahwa waktu bangun tidur telah tiba? Ini bisa menjadi salah satu contoh kognitif seseorang.

Alarm dapat mempengaruhi pengambilan keputusan terutama ketika sendirian, apakah Anda akan bangun dari tidur atau tidak.

Dengan alarm kita bisa menentukan, apakah akan memilih sesuatu yang dibutuhkan atau justru apa yang diharapkan.

Pada kenyataannya, kita akan tetap bangun dan melakukan aktifitas sehari-hari walaupun merasa malas.

Pola pikir seperti inilah yang dinamakan kecerdasan kognitif seseorang, yakni dalam pengambilan keputusan terhadap suatu keadaan.

2. Penggunaan Bahasa

Apakah Anda lahir di suatu tempat yang mempunyai bahasa daerah? Sebagai contoh, misal Anda lahir di suatu desa di Jawa Tengah.

Mayoritas penduduk menggunakan bahasa Jawa untuk kesehariannya, lalu Anda juga diajarkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di sekolah.

Anda sudah menguasai 3 bahasa yang berbeda sekarang. Nah bentuk kecerdasan kognitif yang bisa dicontohkan pada kasus ini adalah penggunaan bahasa di tempat tertentu.

Secara tidak langsung, kecerdasan kognitif Anda akan mengatur pengambilan keputusan terhadap jenis bahasa apa yang Anda pakai di rumah.

Tidak mungkin Anda akan menggunakan Bahasa Inggris dengan orang-orang sekitar rumah, bisa jadi mereka akan bingung dan tidak mengerti apa yang dimaksud.

Kecerdasan dalam pengambilan keputusan mengenai pemilihan bahasa inilah yang diatur oleh kecerdasan kognitif seseorang, sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan.

3. Menyelesaikan Masalah

Semua orang pasti pernah mengalami masalah, entah apapun bentuknya. Jika Anda yang mengalaminya, apakah yang akan Anda lakukan?

Pastinya kita akan mencari solusi yang bisa mengatasi masalah tersebut, bahkan lari dari masalah adalah salah satu solusi untuk menghadapi masalah.

Kecerdasan kita mempengaruhi pola pikir bagaimana kita menemukan solusinya. Namun pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh keadaan mental seseorang.

Ketika kondisi pikiran baik, maka kita bisa berfikir dengan jernih untuk menemukan solusinya dan bisa membawa kita menemukan solusi yang tepat.

Sebaliknya, jika sedang dalam kondisi marah, tindakan yang diambil pada umumnya tidak mengarah pada penyelesaian suatu masalah, justru bisa menambah masalah yang lain.

250 Kata-Kata Mutiara Untuk Status WhatsApp Paling Top

Pengertian Afektif

Afektif merupakan aspek/unsur yang berkaitan dengan nilai sikap, watak dan perilaku seseorang, aspek ini meliputi hal seperti emosi, sikap, sopan santun, perasaan dan minat terhadap sesuatu.

Beberapa ahli mengatakan bahwa sikap seseorang bisa berubah jika telah memiliki kecerdasan kognitif yang tinggi.

Tingkah laku seseorang mencerminkan hasil belajar mereka dalam mendalami aspek afektif. Afektif sendiri terbagi menjadi 5 tahap, diantaranya adalah :

  • Receiving / Attending (menerima/memperhatikan)
  • Responding (Menanggapi) dalam artian “Adanya partisipasi secara aktif”
  • Valuing (Menilai/menghargai sesuatu)
  • Organization (Mengatur/mengorganisasikan)
  • Characterization by evalue or calue complex (Karakteristik/kompleksifitas pada suatu nilai)

Pengertian Psikomotorik

Psikomotorik lebih mengacu kepada keahlian (skill) seseorang pada bidang tertentu. Psikomotorik bisa dikatakan sebuah kelanjutan belajar dari kognitif (memahami sesuatu) dan afektif (dalam berperilaku).

Psikomotor berhubungan langsung dengan aktifitas fisik seperti berlari, menggambar, melompat, menari dan lain sebagainya.

Hasil belajar/perkembangan psikomotorik bisa diukur dari :

  • Pengamatan secara langsung dan penilaian tingkah laku seseorang selama proses pembelajaran/praktik berlangsung
  • Memberikan tes dan tanya jawab setelah pembelajaran guna mengukur kompetensi, keterampilan dan juga sikap yang dimiliki
  • Beberapa waktu setelah selesai mengikuti proses pembelajaran dan bagaimana tingkat keaktifan/penyelesaian suatu masalah dalam lingkungan kerjanya

Kesimpulan Pengertian Kognitif

Jika disimpulkan secara singkat, pengertian kognitif adalah kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan serta memecahkan suatu masalah terhadap suatu keadaan.

Afektif adalah suatu hal yang berhubungan langsung dengan sifat dan perilaku seseorang dan Psikomotorik adalah bentuk dari keahlian nyata bakat seseorang.

11 Tips Sehat Saat Bekerja Di Depan Komputer Dalam Jangka Waktu Yang Lama

Demikianlah penjelasan pengertian kognitif afektif dan psikomotorik, secara umum, anak usia dini dan contohnya.

Untuk Anda yang ingin mendownload pengertian kognitif menurut para ahli .pdf silahkan klik tautan berikut.

Posted by
Balkis Anton Nurohman

Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *