Apakah Android Bisa Terkena Virus
Artikel HP, Pengetahuan

Apakah Android Bisa Terkena Virus? Ini Penjelasan & Cirinya

Apakah Android Bisa Terkena Virus? Ini Penjelasan & Cirinya – Sering mendengar pernyataan teman bahwa HP-nya terinfeksi virus, lalu dia panik

RajaTips.com ~ Apakah Android Bisa Terkena Virus? Ini Penjelasan & Cirinya – Saya sering mendengar pernyataan dari teman bahwa HP-nya terinfeksi virus, lalu dia panik dan meminta saya untuk membersihkannya.

Mendengar pernyataan tersebut saya merasa sedikit aneh, pasalnya android tidak serentan sistem operasi di komputer pada umumnya.

Lantas, benarkah android bisa terkena virus? Mari kita simak penjelasan lengkapnya hanya di Raja Tips.

Apakah Android Bisa Terkena Virus?

Jawabannya adalah “bisa”

Alasannya sangat sederhana, yaitu “dimana ada peluang disitu ada jalan

Android merupakan basis sistem operasi linux, kita tahu sendiri bahwa sistem operasi linux kebal dengan yang namanya virus (kebal bukan berarti tidak bisa terkena virus).

Berbeda dengan sistem operasi windows pada komputer, dengan pengguna yang sangat banyak maka tingkat kejahatan semakin besar pula.

Banyak pihak yang tak bertanggungjawab memanfaatkan kondisi tersebut untuk meraup keuntungan dari berbagai bisnis, termasuk bisnis virus ini.

Pihak microsoft sendiri tentu sudah berupaya melakukan perbaikan agar windows semakin kebal dengan virus-virus yang bertebaran, namun itu tidak cukup mengingat banyaknya para oknum yang terus menciptakan virus terbaru.

Dulunya linux jarang ada peminatnya, maka jarang pula ada orang yang membuat virus untuk sistem operasi linux (lagian linux lebih kebal virus).

Para pembuat virus lebih fokus ke sistem operasi windows karena banyak penggunanya dan lebih besar peluang untungnya.

Melihat kejadian yang ditimpa windows, kita tahu bahwa yang diincar sebagai sasaran empuk adalah yang paling populer dan banyak penggunanya.

Nah dengan semakin populernya Android di kalangan masyarakat maka bukan tidak mungkin virus jenis baru terus diciptakan dan berkeliaran tanpa sepengetahuan kita.

Tahukah Anda Apa Arti Dibalik Tombol Accept?

Saya jadi ingat film yang berjudul “no system is safe“. Film tersebut menjelaskan bahwa tidak ada sistem yang aman di dunia ini.

Secanggih apapun keamanannya, pasti selalu ada celah didalamnya (wajar lah ini kan ciptaan manusia, bukan Tuhan).

Nah, secara tidak langsung mereka menjelaskan pada kita melalui sebuah film bahwa buatan manusia tidak ada yang sempurna dan pasti ada saja celahnya.

Beda cerita lagi kalau semua orang di dunia ini nggak ada yang mau jadi orang jahat, pasti nggak akan ada yang namanya virus (tapi nggak mungkin juga). 😁

Apakah Android Mudah Terkena Virus?

Jika pernyataan diatas menjelaskan bahwa android “bisa” terkena virus, lalu apakah Android mudah terinfeksi virus?

Jawabannya adalah tidak, sejauh ini Android tidaklah mudah terkena virus.

Hanya beberapa jenis virus saja yang bisa menginfeksi sistem operasi Android, hal ini dikarenakan sistem yang lebih aman dengan adanya Superuser.

Apa maksudnya Superuser?

Ketika membeli smartphone kita berperan sebagai user biasa, tidak punya akses penuh pada smartphone dan tidak bisa memodifikasi sistem secara sembarangan.

Kenapa?

Karena kita hanyalah sebagai pengguna biasa, jika ingin mengganti dan memodifikasi sistem maka wajib menjadi Superuser.

Disini kita mengenal istilah root, root ini berguna bagi seseorang yang ingin menjadi Superuser pada smartphone tersebut.

Tujuan melakukan rooting yaitu agar bisa memodifikasi smartphone menjadi lebih cantik, keren, elegan, dan lain sebagainya.

Jika kalian tidak pernah melakukan rooting dan selalu menginstall aplikasi melalui playstore maka tak perlu khawatir akan virus.

Tanpa rooting, sebuah virus tidak mempunyai hak dan akses terhadap smartphone yang kalian gunakan.

Ini merupakan salah satu kelebihan android dalam membentengi sistemnya agar tetap aman.

So, hilangkan segala kepanikan kalian ya guys.. 😁

Saya juga sering melihat peringatan yang muncul secara tiba-tiba ketika mengunjungi beberapa situs di google.

Misalnya saat saya klik tautan tiba-muncul peringatan :

Smartphone anda telah terinfeksi virus!“.

Terdapat 346 virus di smartphone anda, bersihkan sekarang juga!“.

Awas! Smartphone anda telah terinfeksi malware” dan sebagainya.

Jika kalian mengalami hal seperti ini jangan dihiraukan dan jangan pernah mengklik tautan yang ada, tutup saja halaman tersebut.

Ini hanya akal-akalan para pemilik aplikasi yang ujung-ujungnya beriklan agar aplikasi yang mereka buat di download oleh kalian, jadi jangan tertipu ya guys. 😁

Download Vidmate Apk – Unduh Musik, Video & Gambar Jadi Lebih Mudah

Ciri-Ciri Android Terkena Virus & Cara Mengatasinya

Nah sekarang bagaimana jika smartphone yang kalian gunakan benar-benar terkena virus?

Kira-kira apa efek yang ditimbulkan, bagaimana ciri-ciri serta cara mengatasinya?

Admin akan bahas pada poin di bawah ini, mari kita simak bersama-sama.

1. Muncul Iklan Secara Tiba – Tiba

Virus yang biasa disebut Adware ini memanggil script agar iklan tiba-tiba muncul.

Ketika membuka aplikasi gratisan lalu muncul iklan, hal tersebut wajar dan bukanlah sebuah virus karena aplikasi yang digunakan adalah versi gratis.

Virus adware yang saya maksud disini adalah iklan yang secara tiba-tiba muncul walaupun kita tidak membuka aplikasi apapun.

Hal ini mungkin yang paling sering dialami oleh tukang oprek android atau seseorang yang sering menginstall aplikasi nggak jelas seperti saya ini. 😂

Nah jika hal ini terjadi jangan dibiarkan, bisa-bisa smartphone kalian bakalan bootloop dan harus di flash ulang.

Saya sering melihat kejadian seperti ini, hampir semuanya dialami pada HP yang telah di root dan dipasang aplikasi nggak jelas (tidak ada di playstore).

Solusi

⇒ Matikan Koneksi Internet

Solusi sementara agar iklan tidak selalu muncul adalah mematikan koneksi internet.

Namun kita harus melakukan solusi selanjutnya agar iklan tidak muncul kembali saat koneksi internet diaktifkan.

⇒ Hapus Aplikasi Yang Aneh

Jika tidak menghapus aplikasi aneh yang menyebabkan iklan selalu muncul, maka sampai kapanpun aplikasi tersebut akan terus memanggil iklan dan hanya akan berhenti ketika kita menghapus aplikasi yang menjadi sumber masalah.

Ingat-ingatlah apa aplikasi yang terakhir diinstall dan coba hapus aplikasi tersebut.

Kita juga bisa memanfaatkan fitur pada smartphone yaitu penggunaan data seluler.

Caranya :

  • Masuk ke Pengaturan ⇒ Koneksi ⇒ Penggunaan Data ⇒ Penggunaan Data Seluler (terkadang menu pengaturan di setiap smartphone berbeda)
  • Nah, lihatlah aplikasi apa yang menggunakan kuota internet paling banyak
Data Usage
Data Usage
⇒ Reset Pabrik / Flash Ulang

Jika tidak menemukan aplikasi apa yang menyebabkan iklan terus bermunculan maka kita harus mereset smartphone ke pabrik atau melakukan flash ulang.

2. Mengirim & Menerima SMS Secara Otomatis

Virus yang kedua ini bisa juga disebut Spyware karena dapat memata-matai aktivitas pada smartphone kita.

Nah untuk yang kedua ini menurut saya agak “horror

Kenapa dibilang “horror“?

Karena jika kita mendapatkan atau mengirim sms notifikasi dari orang dan nomor yang tak dikenal bisa jadi data pribadi kita sedang dicuri dan di kirim ke mereka.

Saya punya pengalaman dimana saat itu saya suka jail kepada teman, saya pasang aplikasi penyad4p SMS agar setiap pesan yang masuk di HP teman bisa diteruskan ke saya.

Nah setiap restart ponsel atau setiap beberapa jam sekali muncul notifikasi aneh dan saya pun menerima semua SMS yang ada di ponsel teman saya. 😁

Tapi itu dulu ya guys, sekarang saya udah nggak jail lagi kok, udah tobat. 😇

Menurut pengalaman diatas jika kita mendapatkan atau mengirim secara otomatis SMS kepada orang yang tak dikenal maka kita patut untuk mencurigai aktivitas tersebut.

Kasus diatas baru sebatas mengirim SMS, ada juga yang tanpa mengirim sms data pribadi kita langsung dapat dicuri.

Bahkan dilakukan secara silent/diam-diam tanpa kita mengetahuinya sama sekali.

Hal tersebut terbukti belum lama ini, seorang pencipta ceat PUBG mobile tertangkap polisi karena telah terbukti mencuri data seorang yang menggunakan ceat tersebut.

Berikut kutipan yang diambil dari inet.detik.com :

Pada awal 2018, PUBG Corp menyebut c*eat yang beredar di game buatannya itu mengandung virus trojan. Virus atau malware ini akan memindai data-data pengguna, lalu mencuri dan mengirimkan data-data pribadi tersebut. Pihak kepolisian China secara total sudah menyita lebih dari 200 buah perangkat seperti PC dan ponsel dalam kasus ini. (asj/fyk)

Wah, parah juga yah. Makanya hati-hati buat kalian yang suka mencoba hal-hal baru di android.

Pastikan smartphone yang kalian jadikan percobaan tidak ada data-data penting yang terkait untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Solusi

⇒ Hapus Aplikasi Yang Aneh

Terkadang aplikasi ini menyamar menjadi notepad, notes, kalkulator dan lain sebagainya

Namun saat kita membuka aplikasi tersebut menu yang ditampilkan justru tidak sesuai judul aplikasinya, terkadang juga aplikasi tersebut terdapat password pengaman.

Jika menemukan hal seperti ini segera hapus aplikasi tersebut.

⇒ Reset Pabrik / Flash Ulang

Jika tidak ada aplikasi yang aneh, solusi alternatif adalah reset ulang smartphone ke pabrik (dengan catatan semua data dan file dihapus juga).

Selain itu kita juga bisa flash ulang smartphone tersebut ketika sudah mentok.

3. Smartphone Lambat

Hal ini mungkin paling sering dialami para pengguna Android bahkan ketika tidak terinfeksi virus sekalipun.

Hal pertama kali sebelum menyimpulkan bahwa smartphone anda terkena virus adalah menerapkan trik mempercepat kinerja android hingga 3x lipat.

Jika setelah melakukan cara tersebut smartphone tetap saja lambat maka ada 2 kemungkinan :

  1. Faktor spesifikasi yang kurang mumpuni
  2. Smartphone telah terkena virus

Namun jujur saja, sebuah virus yang membuat smartphone lambat jarang sekali ditemukan.

Bahkan seumur hidup saya belum pernah menemukan kasus ini. Paling-paling setelah menerapkan cara diatas smartphone kembali normal.

Nah jika ternyata smartphone kalian beneran terkena virus admin punya solusinya nih.

Solusi

⇒ Cek Aplikasi Yang Menghabiskan Memori RAM
  • Masuk ke Pengaturan ⇒ Penyimpanan Dan Memori ⇒ Pilih Tab Memori ⇒ Memori Yang Digunakan Aplikasi (menu pengaturan di setiap smartphone berbeda)
  • Perhatikan aplikasi yang mencurigakan dan yang paling banyak memakan ruang pada RAM
RAM Usage
RAM Usage
⇒ Menerapkan Cara Mempercepat Kinerja Android

Pastikan langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerapkan cara mempercepat Android pada link yang sudah saya sediakan diatas.

⇒ Scan Virus Menggunakan Avast Antivirus

Selanjutnya jika masih bermasalah silahkan download Antivirus Avast gratis di playstore.

Antivirus Avast telah menjadi kepercayaan karena saya punya pengalaman baik menggunakan antivirus ini.

Virus yang tidak bisa ditangani menggunakan antivirus lain teratasi setelah saya mengunakan antivirus yang satu ini.

⇒ Reset Pabrik / Flash Ulang

Hampir segala jenis permasalahan Smartphone pasti akan beres menggunakan cara yang satu ini.

Bagimana tidak?

Seluruh keadaan sistem akan dikembalikan seperti semula, dan pastinya segala virus yang menempel pun akan hilang seketika.

Kecuali kalian memasang sebuah aplikasi yang mengandung virus dan dijadikan aplikasi sistem.

Wah emang bisa ya bang?

Bisa dong, saya juga pernah mengganti aplikasi sms sistem menjadi Go SMS Pro.

Jadi, setiap saya reset ulang telepon maka aplikasi SMS default menjadi Go SMS Pro (untuk tutorial menyusul yah), hehehe.

4. Baterai Boros

Ciri-ciri terakhir jika smartphone kalian terkena virus adalah baterai menjadi boros.

Satu hal yang kalian harus paham, jangan pernah mau menginstall aplikasi penghemat baterai.

Lah kenapa emang bang? Kan baterai jadi hemat?

Enggak!!! Justru malah sebaliknya.

Aplikasi tersebut akan berjalan di latar belakang dan memakang ruang pada RAM yang akhirnya menambah beban kinerja smartphone sehingga butuh daya lebih untuk menjalankannya, akhirnya baterai pun semakin boros.

Kalian cukup menerapkan trik manual untuk menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang atau menerapkan cara menghemat baterai android.

Baterai yang boros karena virus juga jarang sekali ditemukan, paling-paling setelah menerapkan trik diatas smartphone akan kembali normal.

Kalaupun tidak, barangkali baterai telah bocor dan mencapai akhir masa pakai, jika hal ini terjadi maka yang perlu dilakukan adalah kalibrasi baterai.

Tutorial kalibrasi baterai dapat kalian lihat di artikel cara menghemat baterai pada poin no 10

Nah pertanyaannya, jika smartphone memang benar-benar boros karena sebuah virus gimana tuh?

Tenang, admin juga punya solusinya sob.

Solusi

⇒ Menerapkan Cara Menghemat Baterai Android

Segala cara lengkap untuk menghemat baterai smartphone sudah saya tuliskan pada lain artikel.

Silahkan lihat dan lakukan yang sudah saya tuliskan diatas mengenai cara agar baterai smartphone selalu awet dan tahan lama.

⇒ Cek Aplikasi Yang Menghabiskan Baterai
  • Untuk mengecek apa saja aplikasi yang paling banyak menghabiskan baterai masuk ke Pengaturan ⇒ Baterai (menu pengaturan di setiap smartphone berbeda)
  • Lihatlah aplikasi yang mencurigakan dan paling banyak menghabiskan baterai dalam beberapa jam/hari terakhir
Battery Usage
Battery Usage

Kesimpulan

Sebenarnya hal diatas mudah sekali untuk ditanggulangi jika kita tak pernah menginstall sembarang aplikasi yang tidak ada di playstore dan tidak mengotak-atik sistem tanpa panduan yang sesuai.

Mengapa tidak boleh menginstall aplikasi yang tidak ada di playstore?

Karena keamanan aplikasi tersebut belum terjamin, bisa jadi aplikasi tersebut mengandung virus atau script yang bisa mengambil data pribadi seseorang secara diam-diam.

Sedangkan di playstore, aplikasi yang diupload telah diuji terlebih dahulu dan dilindungi oleh Google Play Protect.

Nah gimana sob?

Sudah mendapatkan pencerahan kan?

Jika kalian menyukai artikel ini silahkan share kepada teman dan kerabat terdekat.

Persiapkan Hal Ini Sebelum HP Androidmu Hilang & Dicuri

Demikianlah artikel mengenai apakah android bisa terkena virus, semoga bermanfaat dan selamat melanjutkan aktivitas.

Tags
Posted by
Balkis Anton Nurohman

Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *